Tim Humas Lapsustik Purwokerto Ikuti Bimtek

BANYUMAS - Bimbingan teknis atau yang biasanya disebut bimtek adalah suatu pelatihan yang dilaksanakan guna untuk meningkatkan kompetensi tertentu. Kali ini tim humas Lapsustik Purwokerto mengikuti kegiatan bimtek yang diselenggarakan secara virtual oleh Biro Humas Kementerian Hukum dan HAM, Senin (05/09/2022).

Bimtek ini mengangkat tema yang sangat menarik, yaitu "Humas Menulis Layaknya Jurnalis", dari tema tersebut tim humas Lapsustik Purwokerto dituntut untuk bisa membuat berita yang baik dan benar sesuai kaidah-kaidah pembuatan berita.

Baca juga: Mercy Barends Ingatkan Pemerintah, BLU di Sektor Pendidikan Jangan Rugikan Masyarakat

Dalam bimtek ini menghadirkan satu orang narasumber yaitu Heru Margianto, selaku Redaktur Pelaksana Kompas. Heru menyampaikan beberapa materi bahwa berita dibagi menjadi dua, yaitu berita headnews dan berita feature.

"Untuk berita headnews sendiri memerlukan 5W+1H guna menyempurnakan sebuah berita dan maksimal setiap paragraf memiliki dua kalimat headnews. Sedangkan untuk berita feature adalah berita jurnalistik yang mengungkapkan secara panjang dan lebar mengenai realistik sosial di tengah masyarakat (opini atau berita kisah), " ungkapnya.

Baca juga: Audiensi Pewarna Indonesia Bersama Dewan Pers Upaya Menjaga Kualitas Jurnalis yang Handal dan Terpercaya

Heru juga menjelaskan bahwa pembuatan berita diawali dengan penentuan 5W+1H dari satu berita dan rumus piramida terbalik sehingga berita yang akan dipublish akan jelas menerangkan sesuatu kejadian tertentu.

Dalam kesempatan ini pula, Sariany Nababan, selaku KaSuBag Tata Usaha sekaligus Ketua Tim Humas Lapsustik Purwokerto menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan ilmu bagi seluruh Tim Humas Kemenkumham khususnya.

Baca juga: PK Bapas Nusakambangan Ikuti Pembukaan Diklat Pembimbing Kemasyarakatan XLIX

"Ilmu ini sangat penting untuk masing-masing UPT sehingga dapat mengembangkan dan meningkatkan teknik penulisan berita instansi layaknya jurnalis, sehingga berita yang ditulis dapat lebih menarik namun tetap sesuai dengan aturan penulisan, " ujarnya. 

(N.Son/***)

Baca juga: Ace Hasan: Kasus ‘Bullying’ di Tasikmalaya Jadi Pengingat Pentingnya Perlindungan Anak